Perdagangan,SampantaoNews - Kondisi lingkungan yang bersih dan sehat merupakan harapan setiap masyarakat. Namun, keadaan berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Stadion Perdagangan, Kelurahan perdagangan 1, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Sampah berserakan di berbagai sudut Stadion tersebut, menimbulkan keluhan dari warga setempat dan masyarakat kec bandar.
Menurut pengakuan salah satu masyarakat, Ismail Rangkuti,Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Sampah dibiarkan berserakan selama beberapa Bulan ini,tiang bendera dibangun di lapangan,sementara ada SSB perdagangan Jaya yg memakai lapangan untuk tempat latihan dan bnyak warga juga melakukan olaraga tp tidak ada upaya dari pemerintah untuk membersihkannya.” Hal ini menjadi sorotan, terutama mengingat peran camat, Pak Tagon Sihotang, dalam mengelola dan menjaga kebersihan wilayahnya.
Masyarakat merasa kinerja camat dipertanyakan. Sebagai seorang pemimpin daerah Kecamatan Bandar, seharusnya Pak Tagon Sihotang mengambil langkah proaktif dalam menyelesaikan masalah ini. Keberadaan sampah yang menumpuk tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga bisa berpotensi memicu masalah kesehatan bagi masyarakat.
Dari pantauan, sampah-sampah tersebut berasal dari berbagai sumber, termasuk sisa makanan, plastik, dan limbah rumah tangga. Upaya pengelolaan sampah yang baik sangat diperlukan agar situasi ini tidak semakin parah. Warga berharap agar pihak kecamatan dapat segera turun tangan, melakukan koordinasi dengan petugas kebersihan, dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Dalam konteks ini, ketidakpuasan masyarakat kepada kinerja camat menunjukkan perlunya evaluasi dan peningkatan responsivitas pemerintah terhadap isu-isu yang dihadapi masyarakat. Diharapkan, dengan adanya perhatian lebih dari camat, Stadion Kec bandar bisa kembali menjadi stadion yang bersih dan nyaman bagi semua.[AA]
0 Komentar