JAKARTA.SAMPANTAONEWS - Komjen Pol Agus Andrianto masuk dalam daftar calon menteri yang dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024).
Dalam kabinet mendatang, Agus diproyeksikan untuk mengisi posisi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai penunjukannya, Agus mengisyaratkan bahwa tugas barunya akan tetap berkaitan dengan bidang keamanan yang telah menjadi bagian dari latar belakang profesionalnya.
Agus saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), posisi yang diembannya sejak 2023. Ia ditunjuk oleh Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menggantikan Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun.
Lahir di Blora, Jawa Tengah, pada 16 Februari 1967, Agus adalah anak ke-11 dari 12 bersaudara. Masa kecilnya dihabiskan di Blora, di mana ia menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah sebelum melanjutkan ke Akademi Kepolisian (Akpol), yang diselesaikannya pada 1989.
Karier kepolisiannya dimulai di Sumatra Utara sebagai Perwira Samapta di Polres Dairi. Sejak itu, Agus melanjutkan penugasannya di berbagai wilayah dan mengisi berbagai jabatan strategis.
Ia pernah menjadi Kapolsek di beberapa wilayah di Sumut, Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi di Polres Lampung Selatan, hingga menjabat Kapolres Metro Tangerang dan Dirreskrim Polda Sumut.
Pengalaman operasional dan kepemimpinan tersebut semakin diperkuat saat ia dipercaya menjabat berbagai posisi di Mabes Polri, termasuk sebagai Direktur Psikotropika dan Prekursor di BNN serta Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Agus juga berperan penting dalam penanganan beberapa kasus besar, seperti kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang melibatkan Ferdy Sambo.
Kariernya terus menanjak, dan ia diangkat menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri pada 2019, sebelum menjabat sebagai Kabareskrim pada 2021.
Sebagai calon Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus diharapkan membawa pengalaman dan pendekatannya yang luas dalam penegakan hukum dan keamanan untuk meningkatkan koordinasi antara lembaga terkait serta memperbaiki sistem imigrasi dan pemasyarakatan di Indonesia. [AA]
